Foto : Deklarasi Pencalonan Edi-Weng di Lapangan Wae Kesambi |
Tajukharian.com - Pada hari Ini, Kamis (29/08/2024), Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat menjadi saksi dari dua acara besar yang digelar serentak, yaitu deklarasi dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bersaing memperebutkan tampuk kepemimpinan di wilayah ini. Di satu sisi, lapangan Wae Kesambi, Labuan Bajo, dipenuhi oleh lautan manusia yang mendukung pasangan Edi-Weng. Di sisi lain, dengan semangat yang sama, pasangan Mario-Rikar pun melakukan deklarasi, meski dengan jumlah masa yang tampak jauh lebih sedikit.
Sejak pagi, aroma persaingan sudah tercium di udara. Di Wae Kesambi, bendera, spanduk, dan yel-yel pendukung Edi-Weng menghiasi seluruh sudut lapangan. Ribuan orang, mulai dari kaum muda hingga orang tua, berbondong-bondong datang dengan antusiasme tinggi. Kemeriahan ini mengingatkan kita akan euforia besar pada Pilkada sebelumnya, di mana Edi-Weng tampil sebagai pemenang dan kini tampaknya masih menjadi pasangan yang sangat dirindukan oleh masyarakat Manggarai Barat.
Sementara itu, di tempat lain, pasangan Mario-Rikar juga menggelar deklarasi dengan harapan yang besar. Namun, pemandangan yang berbeda terlihat jelas. Masa pendukung yang hadir memang terlihat, tetapi jumlahnya tak sebanding dengan kerumunan di Wae Kesambi. Bahkan, jika harus menebak, jumlah masa ini tak lebih besar dari rombongan "Tiba Woe" (Tiba Woe: sebuah acara adat penerimaan tamu dalam tradisi perkawinan Manggarai). Perbandingan ini mungkin terasa sedikit tajam, tetapi kenyataan di lapangan memang menunjukkan demikian.
Fenomena ini bukan hanya sekadar perbedaan jumlah pendukung, tetapi juga mencerminkan seberapa besar harapan dan keyakinan masyarakat terhadap calon pemimpin mereka. Deklarasi pasangan Edi-Weng hari ini menjadi sinyal kuat bahwa mereka masih menjadi sosok yang dipercaya dan diharapkan untuk melanjutkan kepemimpinan di Manggarai Barat. Dukungan yang mengalir deras di lapangan Wae Kesambi memberikan indikasi yang cukup jelas bahwa pasangan ini mungkin akan mengulang kemenangan pada Pilkada jilid kedua.
Sebaliknya, jumlah pendukung Mario-Rikar yang tak seberapa tentu menjadi catatan tersendiri. Dalam politik, dukungan masyarakat adalah kunci, dan ketika jumlah pendukung tidak jauh berbeda dengan masa "Tiba Woe", ini bisa menjadi tanda bahwa jalan menuju kemenangan masih panjang dan penuh tantangan.
Pada akhirnya, deklarasi ini bukan hanya tentang jumlah masa yang hadir, tetapi tentang pesan yang ingin disampaikan kepada publik. Bagi pasangan Edi-Weng, pesan itu adalah kekuatan dan kesetiaan pendukung mereka, sementara bagi Mario-Rikar, mungkin ini adalah saatnya untuk introspeksi dan merumuskan strategi yang lebih kuat agar bisa meraih simpati lebih luas dari masyarakat Manggarai Barat.
Pilkada Manggarai Barat periode ini tampaknya akan menjadi pertarungan yang menarik untuk disaksikan, namun satu hal yang jelas—dengan lautan massa yang mendukung mereka, pasangan Edi-Weng tampaknya sudah mengambil langkah awal yang signifikan dalam memenangkan hati rakyat.
Ditulis Oleh : Ari Bero.
Social Footer