Foto: Logo PDIP. tajukharian.com - Web/@republika |
"Sebab, sudah bertentangan, bukan hanya pada AD/ART partai, melainkan juga pada konstitusi negara,” kata Djarot menjawab awak media di lokasi Rakernas V PDI Perjuangan, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5). Toh, kata eks Gubernur Jakarta itu, agenda Rakernas V PDI Perjuangan bersifat internal dan sosok eksternal yang diundang figur dengan komitmen terhadap demokrasi dan konstitusi. "Jadi, yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendekiawan, para akademisi, para civil society, budayawan, masyarakat pro demokrasi yang betul-betul berjuang menegakkan demokrasi yang jujur, adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” kata Djarot sebagaimana dikutip jpnncom.
PDI Perjuangan melaksanakan Rakernas V pada Jumat (24/5) sampai Minggu (26/5) di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara. PDI Perjuangan mengusung tema Satyameva Jayate: Kebenaran Pasti Menang dengan subtema Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran pada Rakernas V.
Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris partai di berbagai tingkatan dan kepala daerah dan legislatif dari PDI Perjuangan hadir dalam Rakernas V.
PDI Perjuangan sudah memulai rangkaian Rakernas V dengan melaksanakan pawai obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam pada Jumat (17/5/2024). Adapun, obor api diambil PDI Perjuangan dari Mrapen Grobogan kemudian pawai dilakukan di 20 kabupaten atau kota dengan jarak 526 kilometer.*
Social Footer